English Grammar

JIka Anda sedang belajar bahasa Inggris dan sudah bisa membuat kalimat tanya ataupun langsung bertanya ke orang, pasti familiar dengan kata 'Do' dan 'Does', betul? Sebetulnya 'Do' dan 'Does' ini adalah kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam bahasa Inggris yang dipakai dalam Simple Present Tense dan biasanya diletakkan di awal kalimat tanya sebelum subyek. Kurang lebih bisa diartikan: 'Apakah'.

Kata kerja bantu 'Do'

Contoh:

  • Kalimat afirmatif :  You check email everyday.  (Anda mengecek email setiap hari.)
  • Kalimat tanya      :  Do you check email everyday?  (Apakah Anda mengecek email setiap hari?)

Nah, seperti yang Anda lihat di atas, kata kerja bantu 'Do' kita letakkan di depan kalimat afirmatif saat membuat kalimat tanya, sebelum subyeknya. Terus, subyek apa saja yang kata kerja bantunya memakai 'Do'?

Begini, kita memakai kata kerja bantu 'Do' hanya jika subyeknya adalah: I, you, we, they. (saya, Anda/kamu, kami/kita, mereka). Perhatikan: Subyek 'we' di atas juga termasuk subyek yang serupa dengannya, contohnya: 'You and I' (Kamu dan aku) lalu 'Sarah and I' (Sarah dan aku). Kenapa? Karena subyek 'Kamu dan aku' maupun 'Sarah dan aku' kan sama saja dengan 'kami' atau 'kita', betul ya?

Nah, begitu pula dengan subyek 'they'. Ada subyek yang serupa, misalnya: 'Hans and Greta' (Hans dan Greta) atau 'Abdul and Fatima' (Abdul dan Fatima), keduanya sama saja dengan subyek 'mereka', ya kan? Jadi, kalau ketemu subyek-subyek seperti itu, kata kerja bantunya juga memakai 'Do'. Paham ya.

Berikut contoh kalimat dengan subyek 'we':

  • Kalimat afirmatif :  We speak English.  (Kami berbicara bahasa Inggris.)
  • Kalimat tanya      :  Do we speak English(Apakah kami berbicara bahasa Inggris?)

Contoh dengan subyek yang serupa dengan 'we':

  • Kalimat afirmatif :  Lisa and I study together at night.  (Lisa dan aku belajar bersama di malam hari.)
  • Kalimat tanya      :  Do Lisa and I study together at night(Apakah Lisa dan aku belajar bersama di malam hari?)

Kata kerja bantu 'Does'

Contoh:

  • Kalimat afirmatif :  He walks to gym on Saturdays.  (Dia berjalan ke gym hari Sabtu.)
  • Kalimat tanya      :  Does he walk to gym on Saturdays?  (Apakah dia berjalan ke gym hari Sabtu?)

...continue reading

Sebelumnya, kita telah mempelajari apa itu adjective. Masih ingat, kan? Ya, adjective adalah KATA SIFAT. Selain yang telah kita pelajari, adjective ternyata juga bisa dibentuk dari verb atau kata kerja yang diberi akhiran -ED atau -ING.

Tapi ada yang sangat perlu diperhatikan tentang perbedaan keduanya.

Adjective ending in -ED

Adjective yang berakhiran -ED digunakan untuk menjelaskan feeling (perasaan) atau emosi. Nah, dikarenakan yang bisa memiliki perasaan hanya manusia dan hewan, adjective berakhiran -ED tidak bisa digunakan untuk menjelaskan benda mati.

Adjective ending in -ING

Sedangkan adjective yang berakhiran -ING digunakan untuk menjelaskan sifat atau karakter seseorang, sesuatu, ataupun situasi.

Sudah paham bedanya? Belum? OK, supaya lebih jelas simak contohnya berikut:

  • I am bored.
  • I am boring.

...continue reading

Materi yang satu ini asyik sekali untuk dipelajari. Kenapa? Karena Anda akan mengetahui  apa dan bagaimana kata sifat itu. Yup! Adjective adalah kata sifat.

  • Gadis itu cantik.
  • Gedung tinggi di depan itu milik teman saya.
  • Ahmad memiliki mobil hitam tua yang sudah berusia 20 tahun.

Perhatikan. Kata-kata yang saya cetak tebal di atas ('cantik', 'tinggi' dan 'hitam tua') adalah contoh dari adjective (kata sifat).

Apanya yang cantik? Gadis. Apanya yang tinggi? Gedung. Apanya yang hitam tua? Mobil. Nah, gadis, gedung dan mobil adalah kata benda (noun & pronoun). Kata benda (noun & pronoun mencakup sesuatu (benda) ataupun orang.

Jadi kesimpulannya: Adjective atau kata sifat BERFUNGSI untuk mendeskripsikan sesuatu atau seseorang.

what is adjective

Jelas ya?

...continue reading

1 Comment

Masih ingat dengan yang namanya NOUN? Benar, noun adalah KATA BENDA. Contohnya? Ya semua benda. Bisa barang, tumbuhan, hewan, pun manusia masuk dalam kategori kata benda alias noun ini.

Tapi ingat, sebagai kata benda, noun ada yang bisa dihitung dan ada yang tidak bisa dihitung. Nah, di sinilah Anda belajar mengenai benda yang bisa dihitung atau dalam bahasa Inggrisnya COUNTABLE NOUN dan benda yang tidak bisa dihitung alias UNCOUNTABLE NOUN. Yuk, SIMAK satu-satu!

1. Countable Noun

Sama seperti bahasa Indonesia, benda-benda yang bisa dihitung biasanya dihitung dengan angka. Satu, dua, tiga, dan seterusnya...

Misalnya: a baby --> seorang bayi. Bayi bisa dilihat secara fisik kan? Dan bisa dihitung. Maksudnya kalau ada seorang bayi duduk sendirian berarti kita bisa bilang: a baby. Kalau bayi yang duduk di situ ada dua? Ya kita bilang: two babies. Begitu seterusnya.

Countable noun dibedakan menjadi dua, yakni singular (TUNGGAL) dan plural (JAMAK).

...continue reading